Ngeblogo - Kenapa Pakai Domain TLD Jika yang Gratisan saja Dapat Diterima Google Adsense? Itu kira-kira isi pertanyaan yang disampaikan oleh seorang anggota group adsense di Facebook. Aslinya dengan ungkapan yang agak berbeda, tapi Ngeblogo buat seperti itu. Bahasanya beda, tapi isinya sama. Karena namanya anggota group, isinya macam-macam. Ada yang menggunakan bahasa EYD ada juga yang bahasanya santai. Ada yang santai ada juga yang alay. Ada juga yang cuma muncul ucapan, "Banned thanks!". Seolah-olah tidak ada kosa kata lain di dunia ini. Mungkin korban banned. hehehe
Kembali ke pertanyaan "Kenapa Pakai Domain TLD Jika yang Gratisan saja Dapat Diterima Google Adsense?". Seperti para blogger ketahui, bahwa untuk bergabung menjadi publisher Google Adsense kita bisa berkreasi lewat artikel atau tulisan, gambar atau photo dan tulisan, lewat video, dan lewat aplikasi misalnya. Jika dihubungkan dengan pertanyaan di atas, maka publihser google adsense di sini bergabung lewat konten tulisan/artikel atau gambar+tulisan yang dipublikasikan lewat blog atau website. Dengan bahasa sederhana, menjadi publisher google adsense lewat blog atau website yang dimiliki. Blog atau Website yang dimiliki ada yang gratisan dan ada juga yang berbayar (sewa domain). Yang gratisan seperti orang punya blog dengan nama namablog.blogspot.com atau namablog.wordpress.com. Yang berbayar seperti nama-nama blog atau website yang berakhiran dot com, dot net, dot sch dot id. Misal namablog.com, namablog.net, namasekolah.sch.id, dan lain-lain.
Domain TLD dan Subdomain
Untuk beli domain dan sewa hosting bagaimana, silahkan anda cari info di google. Banyak yang mengulasnya. Atau tanya kepada yang sudah berpengalaman. Hati-hati dengan berbagai bentuk penipuan. Karena kadang dunia maya sangat kejam!
Lanjut pembahasan ini di atas. Untuk bergabung dengan google adsense sendiri bisa dilakukan dengan blog atau website yang gratisan maupun yang berbayar. Maka timbul pertanyaan dari salah seorang anggota group, Jika bisa menggunakan yang gratisan kenapa pakai yang berbayar (TLD)? TLD itu kependekan dari Top Level Domain. Jadi si blogger punya domain sendiri. Menyewa tempat. Itulah pengguna TLD. Tidak nunut atau numpang gratis di rumah orang lain. Seperti blogspot atau worpress. Blogger yang masih menggunakan blogspot atau wordpress misalnya, berarti dia masih numpang di rumahnya orang lain. Yang blogspot numpang di rumahnya milik raja search engine Google sedang yang wordpress seperti namanya numpang di rumahnya wordpress. Itu namanya masih menggunakan subdomain.
Terus apa kelebihan atau keistimewaan blog atau web TLD jika dibandingkan dengan blog gratisan? Ketika si penanya menggulirkan pertanyaan tersebut, seperti biasa. Karena isi group adalah masyarakat majemuk (Blogger, YouTuber, Admober) dari berbagai lapisan masyarakat, maka jawabannya pun bermacam-macam. Ada yang membully (sudah biasa ini, jika tidak tahan banting pensiun saja jadi publisher Google Adsense), yang yang mencandai, dan tentu ada yang serius menjawabnya. Nah ini yang biasanya dicari jika memang pertanyaan tersebut butuh jawaban. Dari sekian banyaknya jawaban tersebut, Ngeblogo memilih dan merangkum jawaban dari praktisi blogger atas pertanyaan "Kenapa Pakai Domain TLD Jika yang Gratisan saja Dapat Diterima Google Adsense?".
Keistimewaan atau kelebihan Blog/Website berdomain TLD
Jawaban mereka kenapa memilih blog atau website berdomain TLD (Top Level Domain) yang berbayar? Berikut ini jawaban dari anggota group yang menurut Ngeblogo pas, jawaban dari pemilik akun FB mas Arif Permana. Keistimewaan atau kelebihan Blog/Website berdomain TLD yaitu:
- Terlihat profesional
- Akun adsensenya dapat yang non hosted, kelebihannya bisa untuk 500 blog, 500 channel YouTube, dan 500 aplikasi android dan ios, sedang hosted cuma satu doang (yaitu untuk blog saja)
- Bakal punya brand, intinya blog gampang dikenal orang
- Orang akan lebih percaya pada blog yang berTLD daripada yang masing blogspot
- Suka-suka gue yang punya duit
Menambahi jawaban mas Arif Permana, pemilik akun FB Downloadgratisid mengatakan: "Dalam pandangan SEO, domain TLD itu lebih kuat. Coba saja search keyword di google dan lihat web mana saja yang bertengger di rank 1 Google? Blogspot punya kesempatan cuma kalau usernya benar-benar paham sama yang namanya SEO"
Ada juga yang mengatakan dengan domain TLD akan mudah diterima daftar Google Adsense. Bagi yang daftar google adsense dan belum diterima.
Perlu anda ketahui, jika blog masih menggunakan subdomain blogspot misalnya, jika mendaftar jadi publisher google adsense dan diterima maka yang didapat adalah akun google adsense hosted (hosted account). Hal ini tentu juga berpengaruh pada pendapatan. Jika akun non hosted bisa memperoleh pendapatan penuh, maka yang akun google adsense hosted (hosted account) pendapatan yang didapat adalah bagi hasil dengan prosentase 68% masuk ke akun kita dan 32% masuk ke google.
Jika blog yang Anda miliki sudah bertahun-tahun dan masih menggunkan subdomain (gratisan) dan ingin dinaikkan menjadi TLD, maka ada beberpa hal yang perlu anda pertimbangkan. Jika artikel pada blog gratisan anda sudah banyak yang masuk page one (halam satu) google, dengan berubah menjadi TLD bisa jadi banyak artikel atau tulisan yang nongrong di ranking pertama google pada kabur. Seolah "hilang ditelan mesin pencari" karena dianggap blog baru. Maka butuh waktu dan kesabaran untuk memulihkannya.
Jika tidak beruntung, ya good bye page one! Disamping itu juga untuk domain TLD harus siap sedia uang untuk menyewa doaminnya. Jika pas batas waktu bayar kok lupa, ndak usah nunggu nagih website bisa tidak bisa diakses. Tapi jika pendapatan dari web sudah oke, hal sewa rumah ini tentu tidak jadi masalah. Yang penting ingat bayar saja. Ngeblogo sendiri sarankan, jika ingin menggunakan domain TLD, mending mulai dari saat membangun blog saja. Atau ketika artikel, pengunjung, dan view blog belum begitu banyak.
Terus gimana beli domain dan bayar atau sewa hostingnya? Ya terserah anda. Anda yang pikirkan! Hati-hati, banyak penipuan juga. Beli/sewa di tempat yang sudah terpercaya. Jangan tergiur dengan harga murah meriah!
Mungkin ada pembaca Ngeblogo yang bertanya, "Kenapa blog ini masih pakai subdomain/gratisan numpang di google?". Jawabannya sederhana, Ngeblogo cuma ingin membuktikan, rupanya dengan gratisan pun bisa menghasilkan uang. Dan "bangga rasanya", ketika artikel yang ada pada blog gratisan ini bisa bersaing dengan blog atau website besar yang berbayar. Itu saja!". Ngbelogo sendiri kurang paham SEO. Hanya punya SEO andalan, yaitu SEO Relevansi. Apa itu seo relevansi?
Semoga bermanfaat! Happy blogging always.