Indosat Ooredoo, Cara Cek Pulsa Hingga Sejarah Indosat Jadi Indosat Ooredoo. Sobat Ngeblogo, diantara vendor kartu legend di Indonesia adalah Indosat. Indosat yang dulu orang tahunya kartu Mentari dan IM3, telah berpuluh-puluh tahun menemani para pelanggannya yang kini (menurut sumber media-media besar) telah memiliki 50 juta lebih pelanggan.
Dari dulu bernama Indosat dan kini ada tambahan Ooredoo menjadi Indosat Ooredoo rupanya ada sejarahnya. Sobat Ngeblogo juga bisa dilihat pada capture aplikasi myIM3 di atas. Ada Ooredoo-nya kan? Aplikasinya menggunakan logo bertuliskan myIM3ooreedo.
Ooredoo itu bahasa mana? Ooredoo itu bahasa Arab. Berasal dari kata Uriidu (?????), jadi Ooredoo. Uriidu artinya "aku ingin". Kok memakai bahasa Arab? Lha yang memiliki orang Arab, raksasa telekomunikasi dari Qatar.
Terus bagaimana ceritanya kok yang dulu cuma bernama Indosat kini berubah menjadi Indosat Ooredoo? Tidak usah panjang lebar, berikut sejarah ringkas Indosat Ooredoo yang Ngeblogo riwayatkan langsung dari website resminya indosatooreedo.com dan sumber-sumber lainnya.
Sejarah Indosat Menjadi Indosat Ooredoo
Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional. Pada tahun 1989 Indosat berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi internasional pertama yang dibeli dan dimiliki 100% oleh Pemerintah Indonesia.
Pada tahun 1994, Indosat menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange. Pemerintah Indonesia dan publik masing-masing memiliki 65% saham dan 35% saham.
Pada tahun 2002 di masa Presiden Megawati, seperti sudah menjadi rahasia umum, Indosat dijual ke pembeli saham luar negeri. Saham Indosat dibeli oleh Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. (STT) sebanyak 41,94%.
Pada 2008 saham Indosat secara tidak langsung diakuisisi oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) melalui Indonesia Communications Limited (ICLM) dan Indonesia Communication Pte. Ltd. (ICLS) sejumlah 40,81%. Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari publik sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Selanjutnya Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel) atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd. (dahulu Qtel Asia Pte. Ltd. (65%), pemerintah Indonesia (14,29%) dan publik (20,71%).
Nah, puncak pembahasan tulisan ini, tahun 2015, Indosat resmi berganti nama menjadi Indosat Ooredoo.
Cara Cek Pulsa Indosat Ooredoo
Untuk mengecek pulsa Indosat Ooredoo sangatlah mudah. Ngeblogo sendiri adalah pengguna kartu IM3 Indosat Ooredoo ini.
Untuk mengecek pulsa Indosat Ooredoo cukup tekan:
*123# (bintang/123/pagar). Antara bintang, angka, dan pagar tidak usah diberi spasi.
Nanti setelah ketik *123# maka akan muncul nominal pulsa Anda dan berbagai menu dengan nomor berurutan. Jika tertarik dan ingin beli paket internet dengan pulsa yang anda miliki, tinggal pencet/klik menu-menu yang ditawarkan.
Atau jika anda pengguna IM3 bisa install aplikasi myIM3. Tinggal ke Playstore, cari myIM3. Bisa gunakan kode EF6Y5I agar dapat bonus 750 MB. Kata aplikasi yang Ngeblogo install:
"Get instant 750MB free quota by install myIM3 and use below referral code. Only for new myIM3 user."
KODE REFERRAL KAMU: EF6Y5I
Percaya atau tidak percaya, coba saja langsung.
Nah demikian sajian Ngeblogo tentang Indosat Ooredoo, Cara Cek Pulsa Hingga Sejarah Indosat Jadi Indosat Ooredoo. Semoga ikut menambah wawasan pembaca Ngeblogo yang tadinya memang belum tahu. Apalagi berkaitan dengan istilah "Ooredoo" pada Indosat Ooredoo.
"Get instant 750MB free quota by install myIM3 and use below referral code. Only for new myIM3 user."
KODE REFERRAL KAMU: EF6Y5I
Percaya atau tidak percaya, coba saja langsung.
Nah demikian sajian Ngeblogo tentang Indosat Ooredoo, Cara Cek Pulsa Hingga Sejarah Indosat Jadi Indosat Ooredoo. Semoga ikut menambah wawasan pembaca Ngeblogo yang tadinya memang belum tahu. Apalagi berkaitan dengan istilah "Ooredoo" pada Indosat Ooredoo.