Sudah 2 minggu lebih setelah titah Pak Presiden untuk bekerja dan belajar dari rumah saja. Tidak hanya itu saja, kita juga harus membatasi interaksi sosial secara nyata. Bahasa kerennya physical distancing.
Sehari dua hari, rasanya baik-baik saja. Senang sekali suami ada di rumah. Tapi lama kelamaan wooow. Perlu adaptasi lagi dengan formasi komplit di weekday. Setelah bisa adaptasi, ternyata saya juga harus menghadapi satu kenyataan baru, bosan.
Baca juga: Corona Virus dan Kita Hari Ini
Ada yang sama dengan saya? Mulai bosan di rumah aja. Saya tahu, rasanya tidak pantas mengatakan demikian sementara banyak orang sedang berjuang mempertaruhkan nyawanya di luar sana. Tapi apa mau dikata. Huhuhu.. Ya memang beginilah keadaannya.
Ide Main Selama di Rumah
Sejujurnya, saya mulai mati gaya ada di rumah terus. Biasanya keluar ke sana ke mari. Sekarang di rumah saja itu sesuatu sekali.Banyak hal memang yang bisa dilakukan di rumah. Tapi kalau itu-itu saja, ya bosan juga.
Mau nonton film atau drama korea, nggak tahu mau nonton yang mana. Mau masak-masak, malas cuci piringnya. Mau workout, bayi minta ini itu. Hmmm...
Hingga akhirnya saya nemu permainan baru via Google Search. Taraaa... Google sekarang punya augmented reality aneka macam hewan. Dengan adanya ini, saya dan keluarga bisa menghadirkan kebun binatang di dalam rumah melalui layar HP.
Kenal Lebih Dekat dengan Augmented Reality
Ngomong-ngomong soal augmented reality, ada yang sudah pernah dengar? Augmented reality biasa disebut dengan AR. Masih saudaraan sama VR atau virtual reality, meski beda.Apa itu Augmented Reality?
Augmented Reality atau yang biasa disebut AR merupakan teknologi yang memperluas dunia nyata dengan cara menambahkan lapisan informasi digital ke dalamnya. Ini berbeda dengan Virtual Reality (VR). AR tidak menciptakan lingkungan buatan untuk menggantikan yang asli. Dia muncul dengan tampilan langsung dari lingkungsn yang ada.Tidak hanya itu saja, AR juga menampilkan grafik dengan disertai audio juga. Ini yang membuat gambar yang diproyeksikan melalui AR ini betul-betul tampak seperti nyata.
Contoh implementasi AR ini banyak sekali. Kita pun sebetulnya sering menggunakannya. Hanya saja, mungkin kita tidak tahu namanya. Contoh, permainan Pokemon Go dan beberapa filter di Instagram. Ini semua merupakan contoh penggunaan AR.
Bagaimana Augmented Reality Bekerja?
Kita mungkin biasa menggunakan AR menggunakan ponsel. Nyatanya, AR tidak hanya ditampilkan melalui ponsel saja. Kita bisa menggunakan perangkat-perangkat lain, seperti kacamata, layar, dan sebagainya.Agar perangkat ini bisa berfungsi dengan baik, sejumlah data dalam bentuk gambar, animasi, dan model 3D perlu digunakan. Jadi, orang bisa melihat hasilnya dalam cahaya alami dan buatan.
Gambar yang dihasilkan oleh AR bisa tampak seperti nyata karena menggunakan teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping). Teknologi ini membutuhkan kamera dan sensor untuk mengumpulkan data untuk dikirim dan diproses.
Pada gadget, kameranya sudah memiliki kemampuan untuk memeriksa lingkungan. Dengan data tersebut, dia akan mampu menemukan barang fisik dan menghasilkan model 3D.
Setelah data didapatkan, dia akan diolah secara komputerisasi untuk kemudian diproyeksikan kembali. Karena itulah, kita bisa seolah-olah menghadirkan bentuk fisik objek 3D ke kehidupan nyata.
Cara Menghadirkan Kebun Binatang di Rumah
Nah, itu tadi sekilas tentang AR. Lalu, bagaimana cara mainnya? Perlu download aplikasi tertentu tidak?Sabar sabar..
Cara memanggil hewan-hewan ini ke rumah sebetulnya cukup mudah kok. Kita tinggal buka Google Search aja. Ini bisa lewat chrome, aplikasi Google, atau browser apapun di HP. Selanjutnya, kita bisa ketik di kolom pencarian nama hewan yang ingin dilihat. Misal, pinguin.
Nanti akan muncul kotak dengan judul meet a life-size. Di situ, ada tombol view in 3D. Klik aja tombol itu. Nanti kita bisa melihat pinguin dalam tampilan 3D dan suaranya.
Next step, klik View in Your Space untuk memanggil pinguin ke dalam rumah kita.
Arahkan ke lantai, lalu tunggu beberapa detik sambil digerak-gerakkan.
Taraaa... Keluar pinguin.
Kita bisa menggerakkan objek untuk melihat leboh detail. Atau, kitanya yang menyesuaikan objek juga bisa. Tidak hanya itu, kita bisa berfoto bersama hewan juga. Beberapa jenis HP bahkan bisa memvideo hewan ini.
Hewan Apa Saja yang Bisa Ditampilkan?
Seru kan? Banyak hewan yang bisa kita lihat tampilan 3D-nya. Kalau HP kita mendukung, hewan tersebut juga bisa kita sumon masuk ke rumah.Oya, ada yang teman-teman juga perlu tahu. Belum semua jenis hewan ya yang sudah dibuatkan 3D-nya baru beberapa aja. Hewan-hewan yang sudah bisa dilihat tampilan 3D-nya, antara lain:
- Alligator
- Angler fish
- Ball python
- Brown bear
- Cat
- Cheetah
- Deer
- Dog (Bulldog, Pomeranian, Labraor Retriever, Pug, Rottweiler)
- Duck
- Eagle
- Emperor penguin
- Giant panda
- Goat
- Hedgehog
- Horse
- Leopard
- Lion
- Macaw
- Octopus
- Racoon
- Shark
- Shetland pony
- Snake
- Tiger
- Turtle
- Wolf
Daftar ini memungkinkan bertambah ya. Barangkali ada hewan yang saya nggak tahu sudah ada 3D-nya. Mungkin juga ada perkembangan lagi dari Google. Jadi, coba-coba aja. Siapa tahu menemukan hewan yang lain.
Model 3D yang lain
Selain hewan-hewan, ternyata Google juga punya model 3D yang lain. Untuk membuat ini, Google bekerja sama dengan Visible Body, NASA, New Balance, Target, dan lain-lain untuk mencipatak model 3D dari beberapa objek.Sejauh ini, yang sudah saya coba baru human skeleton dari Visible Body dan beberapa planet dari NASA.
Kalau kalian punya anak yang suka sekali dengan tata surya, bisa banget cobain model 3D dari planet-planet dan bulan-bulannya. Ini nggak kalah seru lho. Kita jadi seperti main ke planetarium meski sedang ada di rumah saja.
Apakah Bisa di Semua Jenis HP?
Sebagian besar perangkat Android dan iOS sudah bisa menunjang tampilan 3D di Google Search. Kita bisa melakukan zoom pada hewan dan memutar-mutar hewan untuk bisa melihat lebih detail bagian-bagian tubuh hewan tersebut. Bagaimana mereka bergerak dan suaranya pun bisa kita lihat dan dengar.Akan tetapi, untuk bisa menghadirkan versi AR tidak semua perangkat bisa. Kalau setelah klik "View in 3D" ada tombol "View in Your Space", artinya kita bisa memainkan AR dari hewan-hewan ini. Kalau tidak, masih ada 2 kemungkinan. Pertama, perangkat yang tidak mendukung. Kedua, perlu troubleshoot dengan meng-install Google Play Service for AR.
Perangkat yang mendukung tampilan AR adalah Android smartphone atau tablet dengan Android 7.0 ke atas. Selain itu, AR juga bisa ditampilkan di iPhone atau iPad dengan iOS 11.0 ke atas.
Apa semua merk dan tipe HP dengan OS tersebut bisa? Ternyata tidak ya. Hanya merk dan tipe tertentu saja. Sudah banyak memang, meski belum menjangkau semuanya. Jadi, coba aja dulu. Siapa tahu HP kamu bisa.
Kesimpulan
Banyak kok aktivitas di rumah aja yang bisa mengubur rasa bosan kita. Salah satunya ya mainan ini. Lumayan lah jadi pelipur lara hati yang rindu kebun binatang. Apalagi banyak hewan-hewan yang bisa kita explore di sini. Makin seru main di rumah sama keluarga.Yuk, cobain! Cerita di kolom komentar ya sudah coba hewan apa saja dan gimana reaksimu dan anak-anak waktu main ini.