Judul : Yuk, Jadi Orang Tua Shalih! Sebelum Meminta Anal Shalih
Penulis : Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
Penerbit : Mizania
Tempat Terbit : Bandung
Tahun Terbit : 2017
Cetakan ke : 6
Tebal Buku : 174 halaman
Orangtua biasa, memberi tahu ...
Orangtua baik, menjelaskan ...
Orangtua bijak, meneladani ...
Orangtua cerdas, menginspirasi ...
Setiap Ayah-Bunda mendambakan anak shalih. Itulah hadiah terindah bagi setiap orangtua. Tapi, bagaimanakah caranya mendapatkan anak yang shalih?
Buku ini hadir untuk menjawab pertanyaan itu, dengan beranjak dari keyakinan bahwa diperlukan orangtua shalih untuk menghasilkan anak shalih. Ayah-Bunda bisa menjadi orangtua shalih dengan cara memaksimalkan lima karunia yang telah dimiliki: karunia belajar, karunia konsistensi, karunia kiblat, karunia mendengarkan, dan karunia al-shaffat. Ditulis oleh seorang trainer yang menekuni dunia keayahbundaan, buku ini�lengkap dengan teori, contoh kasus, dan cara menyelesaikan masalah�akan membimbing Ayah-Bunda dalam mengatasi berbagai kesulitan mengasuh anak.
Dengan membaca buku ini, insya Allah, Ayah-Bunda akan bisa mewujudkan cita-cita menjadi orangtua yang baik, bijak, dan cerdas. Sebuah perwujudan ikhtiar Ayah-Bunda untuk memiliki anak-anak yang shalih.
***
Parenting is not Childrening
"Kenapa ya anakku begini?"
"Kenapa ya anakku begitu?"
Pepatah yang lebih tepat untuk kondisi ini "gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak". Ya memang lebih mudah melihat keburukan anak kita. Kok dia nakal ya. Kok dia susah diatur ya. Kok dia disuruh ngaji susah amat. Kok-kok-kok-petok.
Lupa aja gitu kalau anak itu ya cerminan diri. Apa yang kita ajarkan ya itu yang dia terapkan dalam kesehariannya. Bagaimana kebiasaannya, bagaimana dia memecahkan masalahnya. Ya semua karena kita yang install ke diri anak. Ya baiknya, ya buruknya.
Jadi, kalau ada yang nggak beres dari anak. Mereka susah banget dikasih tahu. Ya tolong, coba cek ke diri masing-masing. Apa sih yang salah?
Buku ini ngasih reminder banget soal itu. Mengingatkan kembali bahwa fokus parenting itu bukan di anak. Tapi bagaimana kita mengkondisikan diri kita.
Kalau pingin punya anak yang shalih, ya coba dulu untuk menjadikan diri sendiri orangtua yang shalih juga. Mau anak jadi hafidz/hafidzah, tapi sebagai orangtua jarang banget baca Alquran. Ya halu namanya. Gimana caranya anak bisa menikmati jadi penjaga Alquran kalau dia nggak terbiasa begitu di rumah dan tidak melihat contoh dari orangtuanya.
Maunya anak kalau sholat 5 waktu di masjid, denger adzan langsung responsif. Bergegas gitu. Tapi orangtuanya kalau sholat suka di injury time. Ya gimana ya.
Children see, children do. Apa yang anak lihat, ya itu yang dia lakukan. Jadi kalau mau anak jadi hafidz/hafidzah, pingin anak begini begitu, ya benerin dulu diri sendiri. Setidaknya mulai memantaskan diri untuk jadi orangtua shalih gitu.
Buku ini juga memberikan reminder ke kita bahwa anak-anak bukanlah orang dewasa versi mini. Kemampuan berpikir mereka masih terbatas. Masih butuh untuk diarahkan.
Banyak cara yang ditunjukkan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam praktik parenting. Tapi point yang paling saya suka di sini bukan hanya di bagaimana saja. Sebagai orang tua, kita harus punya arah. Ke mana sih arah pendidikan dan pengasuhan kita. Bahasa kerennya visi misi.
Ini PR banget. Perkara visi misi pendidikan dan pengasuhan kan nggak bisa diselesaikan oleh salah satu pihak. Kedua orangtua harus sepaham, seiya, dan sekata. Punya tujuan yang sama.
Harus banget? Ya dong. Kalau tidak, kasihan juga anaknya. Bingung mau ikut yang mana. Pastinya sih, dia akan ikutin yang paling mudah. Endingnya, ya ambyar.
Recomended nggak bukunya?
Dari saya sih, iya banget. Abah Ihsan jelasin cukup detail dengan banyak contoh kasus. Misal nih, belum punya waktu dan biaya untuk ikut training beliau, bisa banget baca buku ini dulu.
Kalau mau cari buku ini, jangan di toko buku. Sulit sekali menemukannya. Langsung saja beli di toko-toko online atau ke mizanstore langsung.
Last but not least, saya mau ucapin banyak terima kasih buat Ranti yang sudah menghibahkan buku ini. Sejujurnya, sudah lama sekali pingin buku ini tapi belum kesampaian juga. Kok ya alhamdulillah dapat rejeki. Barakallah..