-->

Sabtu, 13 Juli 2019

Tagar #Penghianat, #Kecewa, dan #GueTetepKampretApelo Jadi Trending Topik Twitter di Malam Minggu - by bang novan

Ngeblogo - Tagar #Penghianat, #Kecewa, dan #GueTetepKampretApelo Jadi Trending Topik Twitter di Malam Minggu. Sobat Ngeblogo, kembali Ngeblogo sajikan untuk sobat semua, topik yang lagi ramai dicuitkan atau ditweetkan oleh para pengguna Twitter di Indonesia malam ini. Malam Minggu ini jika sobat buka Twitter, apa yang lagi ngetrend di Twitter dapat di jumpai, diantaranya: Tagar #Penghianat, #Kecewa, dan #GueTetepKampretApelo Jadi Trending Topik Twitter di Malam Minggu, "PA 212", dan Serena.

Selain Serena, topik kicauan pengguna Twitter di atas bisa ditebak. Masih berkaitan dengan Pilpres 2019. Coba anda lihat-lihat saja sendiri. Tagar-tagar yang ada banyak disematkan pada photo pertemuan antara pak Joko Widodo atau Jokowi dan pak Prabowo Subianto. 

Tagar-tagar tersebut seolah-olah muncul sebagai protes atau ketidak sukaan mereka terhadap apa yang dilakukan oleh Prabowo Subianto. Sebagai bentuk rasa kecewa, merasa dikhianati, dan seabrek perasaan tidak enak lainnya.

Pesta Demokrasi Pilpres sudah selesai, pengumuman pemenangnya siapa juga sudah di "ketok palu". Entah menang dengan curang atau tidak hasilnya yaa masyarakat sudah bisa melihat sendiri. Capres dan Cawapres dari kubu 01 sudah diumumkan sebagai pemenangnya.

Ya begitu itu politik. Masih mending pesta politik di negeri Indonesia tidak seperti negara-negara lain, yang bisa dibilang "sering banjir darah". Meskipun tensi di dunia Maya sangat panas, Alhamdulillah tidak terbawa dalam kehidupan nyata. Meskipun tidak perlu menutup mata, akui saja ada riak-riak kecil kekerasan di dalamnya. Riak-riak kecil kekerasan bukan berarti di sini meremehkan hilangnya nyawa manusia berkaitan dengan kisruh politik kemarin. Hilangnya nyawa manusia adalah perkara besar. Apalagi nyawa seorang muslim  atau muslimah. Pembunuhan adalah perkara pidana yang pertama kali akan diadili Tuhan kelak di akhirat. Amat sangat akan menyesal orang yang mudah menghilangkan nyawa manusia tanpa alasan yang jelas dan dibenarkan.

Kembali ke pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT. Dengan adanya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo seharusnya tidak "digoreng" atau dibuat "menu" bermacam-macam. Beberapa media besar sudah menurunkan berita dengan macam-macam gaya. Ada yang bilang 'Banyak yang Tidak Gembira dengan Pertemuan Jokowi dan Prabowo". Ada yang menyandarkan perkataan pada Amin Rais dengan membuat judul: "Amin Rais: Pro Prabowo ke Jokowi Tanda Kematian Demokrasi", dan seabrek narasi-narasi judul lainnya.

Mau menang curang atau tidak, semuanya biar sama-sama dilihat di akhirat. Lha di dunia khususnya Indonesia sudah mentok dan hasilnya sudah seperti diketahui bersama. Mau bagaimana lagi. Sikapi saja pertemuan tersebut sebagai wujud nyata kedewasaan berdemokrasi di Indonesia. Jika tidak puas, tinggal siapkan amunisi untuk Pilpres yang akan datang. Pikir dan rancang serta laksanakan sebaik-baiknya. Ya begitulah demokrasi di Indonesia.