-->

Jumat, 15 Maret 2019

Teroris Asal Australia Menembaki Jama'ah Shalat Jum'at dengan Membabi Buta - by bang novan

Ngeblogo - Teroris Asal Australia Menembaki Jama'ah Shalat Jum'at dengan Membabi ButaBeberapa jam yang lalu, dunia dihebohkan dengan serangan teroris di New Zealand, Selandia Baru. Para teroris itu menyerang dua masjid dan yang tersebar luas videonya terjadi di masjid Al Noor, di kota New Zealand. Hasil penelusuran Ngeblogo, empat orang teroris ditangkap atas insiden berdarah ini. Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengkonfirmasi bahwa satu dari empat teroris tersebut adalah warga negaranya.

Dari video yang disebarluaskan, seorang Teroris asal Australia bernama Brenton Tarrant menjadi viral beberapa jam ya lalu. Bak seorang gamer sedang bermain game tembak-tembakan, dia memainkan game tersebut kemudian direkam dan disebarluaskan. Tapi pria asal Grafton ini bisa disebut Teroris biadab, kenapa? Karena yang dia lakukan adalah menembaki orang-orang Islam yang ada di masjid dalam rangka ibadah shalat Jum'at. Si Teroris Brenton Tarrant sambil merekam dirinya menentang dan mengarahkan senjatanya berjalan memasuki masjid Al Noor di New Zealand, Selandia Baru, kemudian menembaki semua orang yang ditemui di depannya dan yang ada di dalam masjid.

Dari hasil perbuatan biadabnya sang teroris ini telah menewaskan 40an muslim yang ada di dalam masjid dan orang-orang yang lewat di sekitar masjid, dan membuat puluhan muslim lainnya kritis dan terluka parah.

Dengan cepat video penembakan yang dilakukan teroris Brenton Tarrant tersebar luas di media-media sosial. Brenton Tarrant mengklaim sebagai teroris yang bertanggung jawab atas serangan saat Salat Jumat di Masjid Al Noor, Christchurch, New Zealand dan menewaskan 40 orang lebih, dan melukai puluhan lainnya.
Brenton Tarrant, Teroris biadab asal Australia
Semoga permasalahan ini segersa tertangani dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai membuat pihak-pihak korban tidak puas dan ikhlas sehingga membuat kerusuhan berkepanjangan. Jika hidup di dunia ini akan terus berlangsung dengan baik maka keadilan harus ditegakkan. Jika keadilan sudah diabaikan maka siap-siaplah terjadi perang dimana-mana. Latar belakang agama apapun yang namanya teroris adalah makhluk tak beradab.

"Barang siapa membunuh seorang mu'min dengan sengaja karena tanpa alasan yang dapat dibenarkan oleh syariat maka sungguh dia seolah-olah telah membunuh seluruh manusia, dan tempat kembalinya kelak adalah neraka Jahanam. Dan barang siapa menjaga kehidupan seorang mu'min maka sungguh seolah-olah dia telah menjaga kelangsungan hidup seluruh manusia".