Siapa di sini yang waktu kecil giginya gigis? Sayaaa..
Waktu kecil, gigi saya gigis parah. Saking gigisnya, gigi saya sampai nempel ke gusi. Jadi kelihatan ompong gitu. Masih anak-anak tapi giginya kalah bagus dengan gigi Mbah Uti.
Dulu, saya merasa baik-baik saja. Gigis pun saya tak sendiri. Ada banyak teman sebaya yang sama gigisnya dengan saya.
Lalu, siapa yang worry? Tentu saja ibu saya. Kekhawatiran ibu saya ini yang kemudian membuat beliau sering kali mengajak saya ke dokter gigi. Telat sih konsultasinya. Sudah habis kok baru konsultasi.
Apa yang dialami oleh ibu saya sebetulnya terjadi juga pada ibu-ibu yang lain. Mereka gelisah kenapa gigi anak mereka bisa secepat itu gigisnya. Padahal dulu, sewaktu kecil, gigi mereka baik-baik saja sampai dewasa. Apa sih yang menjadi penyebabnya?
Penyebab Gigi Gigis
Penyebab rampan karies ini tidak lepas dari kebiasaan anak itu sendiri. Kalau saya dulu sih gara-gara matre. Kalau nggak dikasih coklat atau permen nggak mau main sama yang ngajak. Karena dulu saya cukup populer, mereka dengan senang hati memberi saya coklat atau permen demi bisa ngajak saya main seharian.
Rampan karies ini ternyata tidak hanya terjadi pada anak-anak yang doyan nyemil manis-manis macem saya dulu. Tapi juga terjadi pada anak-anak yang minum susu menggunakan botol. Kita bisa sama-sama mengamati anak kecil yang minum susu pakai botol biasanya akan minum sampai dia tertidur. Alhasil, sebelum 2 tahun giginya sudah pada gigis semua. Kata dokter, fenomena semacam ini biasa disebut sebagai baby bottle syndrome.
Solusi : Cabut Aja, Deh!
O ooo.. Tunggu dulu, Esmeralda. Tidak semudah itu.
Ternyata, kita tidak bisa sembarangan mencabut gigi anak yang gigis. Kalau ini kita paksakan sebelum gigi tersebut goyang, maka gigi pengganti akan kehilangan arah untuk tumbuh dengan sempurna. Hasilnya, gigi pengganti malah jadi tumbuh tidak beraturan.
"Terus gimana dong?"
Ya nggak gimana gimana. Sebagai ibu, kita harus sabar menunggu gigi susu itu goyang dulu. Lebih bagus lagi kalau kita biarkan giginya lepas dengan sendirinya.
Tips Mencegah Karies pada Anak
Berikut ini adalah beberapa tips yang saya dapat dari buku "Tubuh Sehat, Giginya?". Buku ini saya dapat dari hasil hunting BBW kemarin. Silakan disimak ya.
1. Ajarkan anak untuk minum susu dengan gelas
Rampas karier paling banyak terjadi karena kebiasaan anak minum susu dengan botol. Untuk menghindari hal semacam ini, kita bisa mulai mengajarkan anak untuk minum susu tidak dari botol. Kalau masih kecil sekali, bisa menggunakan pipet atau sendok. Setelah anak bisa minum dengan gelas, kita bisa membiasakan anak minuk dari gelas, bukan botol.2. Kumur-kumur dengan air putih setelah minum susu atau makan makanan manis
Setelah minum susu atau makan makanan manis, anak juga harus dibiasakan untuk kumur-kumur dengan air putih. Tujuannya agar zat makanan yang menempel di gigi bisa rontok bersama air.3. Usap gigi anak dengan lap halus, jika anak berusia kurang dari 1,5 tahun
Tentunya sulit untuk meminta anak yang berusia kurang dari 1,5 tahun untuk kumur-kumur setelah minum susu. Alih-alih kumur, airnya justru diminum. Untuk menghindari hal ini, kita bisa mengusap gigi anak dengan lap halus setelah mereka minum susu. Selain lap halus, kita juga bisa menggunakan sikat gigi bayi. Itu lho sikat gigi yang nggak ada sikatnya. Di toko-toko peralatan bayi, biasanya banyak yang menjual kok.4. Berikan contoh, bukan perintah
Selain membangun kebiasaan-kebiasaan di atas, kita juga perlu membiasakan anak untuk gosok gigi 2x sehari. 30 menit setelah makan dan sebelum tidur. Upayakan untuk tidak sekedar memerintahkan anak melakukan hal ini. Tapi berikan contoh pada anak.Kita bisa memulai dengan mengajak anak untuk sikat gigi bersama. Jadikan aktivitas ini menjadi aktivitas yang menyenangkan antara anak dan orang tua.
5. Periksakan gigi anak secara rutin ke dokter gigi
Jangan lupa juga nih untuk memeriksakan gigi anak secara rutin 6 bulan sekali. Dari sini, kita bisa tahu gejala-gejala yang muncul pada gigi anak dan bisa mengambil sikap sebelum semakin memburuk.Nah, itu tadi beberapa informasi tentang gigi gigis pada anak yang bisa saya bagikan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.
with love,