-->

Senin, 11 Maret 2019

Ganti Template Blog Sama Saja Bunuh Diri - by bang novan

Ngeblogo - Ganti Template Blog Sama Saja Bunuh Diri. Sobat Ngeblogo pernah baca atau dengar ungkapan tersebut? Jika sudah, percaya apa tidak? Jika belum pernah, apakah sudah baca artikel Ngeblogo yang berjudul Akibat Mengganti Template Blog? Kalau belum baca, mending baca dulu tulisan tersebut!
Ngeblogo - Ganti Template Blog Sama Saja Bunuh Diri. Sobat Ngeblogo pernah baca atau dengar ungkapan tersebut? Jika sudah, percaya apa tidak? Jika belum pernah, apakah sudah baca artikel Ngeblogo yang berjudul Akibat Mengganti Template Blog? Kalau belum baca, mending baca dulu tulisan tersebut!   Hampir bisa dipastikan, bloger-blogger pemula yang sekali buat blog terus sudah paham cara mengganti template atau tema bawaan blogspot dengan template-template downloadan yang mengusung branding mobile friendly atau template responsif akan senang gonta-ganti template. Apalagi yang suka berburu template gratisan. Begitu ada template baru, ramai yang pada menggunakannya, akan ikut-ikutan ganti. Atau melihat template yang unik, lain daripada yang lain. Langsung cus, unduh, pasang pada blog alias ganti tempalate lagi. Lama-lama otak-atik template, menghias template, modifikasi template jadi pekerjaannya sehari-hari. Lupalah dengan mengisi content yang sebenarnya adalah rajanya isi blog alias ruhnya blog. Blog akan hidup, jika kontennya hidup. Maka wajar blogger-blogger senior memberi wejangan dengan perkataan "content is king". Jika rajanya mampus, mampus juga blog.  Berbeda jika kasusnya adalah memang seorang designer atau pembuat template. Otak-atik template, membuat template, modifikasi template, dan seabrek kegiatan yang berkaitan dengan template adalah pekerjaannya. Itu memang membuat template dan memodifikasi sebaik dan sebagus mungkin karena untuk dijual. Semakin josh, banyak yang merekomendasikan akan semakin laris templatenya.  Lha ini, pembuat template bukan, modifikator template juga bukan. Blogger pemula iya, ya tidak akan berkembang-kembang blognya jika setiap hari kegiatannya cuma cari-cari template (gratisan lagi) kemudian dipasang lalu dilihat atau ditonton sendiri. Akhirnya bukan jadi blogger, tapi templater. Tukang berburu template dan tukang gonta-ganti template.  Dari tulisan ini Ngeblogo hendak mengingatkan kepada para blogger pemula yang masih sering gonta-ganti template dan lebih sering mempercantik atau memperindah blog dengan template warna-warni, bahwa memperindah blog agar enak dipandnag mata itu perlu, tapi mengisi blog dengan konten-konten yang kaya manfaat adalah lebih sangat diperlukan. Itu jika Anda ingin ramai blognya. Ramai dengan pengunjung, visitor. Bukana ramai karena terlihat warna-warninga yang mencolok. Padahal setelah warna-warnipun yang melihat cuma robot dan pemilik blog sendiri. Kan capek?  Dengan mengisi blog dengan tulisan-tulisan yang enak dan lezat serta bangak dimanfaatkan orang, meski pakai template bawaan blogspot pun blog akan bisa bersaing di halaman pertama (page one) Google. Bahkan, dalam bahasan atau niche blog tertentu, banyak yang mengisi halaman pertama Google dan malah menduduki rangking satu pada page one Google meskipun dengan template atau tema bawaan blogger (blogspot) sendiri. Padahal bisa diprediksi dengan akurata bahwa pemiliknya tidak kenal yang namanya gonta-ganti template. Tapi karena sangat bermanfaat akhiranya disukai dan direkomendasikan oleh Google untuk dijadikan rujukan dan bahan bacaan  Demikian tulisan Ngeblogo berjudul "Ganti Template Blog Sama Saja Bunuh Diri". Dengan tulisan ini semoga bisa dijadikan pertimbangan oleh para blogger pemula yang hendak mengganti template lamanya dengan template baru, agar lebih berhati-hati. Jika pada kasus tertentu memang harus diganti ya silahkan ganti, mungkin penggantinya lebih bagus daripada yang lama. Tapi kalau menggantinya sekedar ingin coba-coba, maka lebih baik dipikirkan masak-masak dan sampai matang betul. Jangan sampai menyesal karena gara-gara ganti template. Happy blogging always.

Hampir bisa dipastikan, bloger-blogger pemula yang sekali buat blog terus sudah paham cara mengganti template atau tema bawaan blogspot dengan template-template downloadan yang mengusung branding mobile friendly atau template responsif akan senang gonta-ganti template. Apalagi yang suka berburu template gratisan. Begitu ada template baru, ramai yang pada menggunakannya, akan ikut-ikutan ganti. Atau melihat template yang unik, lain daripada yang lain. Langsung cus, unduh, pasang pada blog alias ganti tempalate lagi. Lama-lama otak-atik template, menghias template, modifikasi template jadi pekerjaannya sehari-hari. Lupalah dengan mengisi content yang sebenarnya adalah rajanya isi blog alias ruhnya blog. Blog akan hidup, jika kontennya hidup. Maka wajar blogger-blogger senior memberi wejangan dengan perkataan "content is king". Jika rajanya mampus, mampus juga blog.

Berbeda jika kasusnya adalah memang seorang designer atau pembuat template. Otak-atik template, membuat template, modifikasi template, dan seabrek kegiatan yang berkaitan dengan template adalah pekerjaannya. Itu memang membuat template dan memodifikasi sebaik dan sebagus mungkin karena untuk dijual. Semakin josh, banyak yang merekomendasikan akan semakin laris templatenya.

Lha ini, pembuat template bukan, modifikator template juga bukan. Blogger pemula iya, ya tidak akan berkembang-kembang blognya jika setiap hari kegiatannya cuma cari-cari template (gratisan lagi) kemudian dipasang lalu dilihat atau ditonton sendiri. Akhirnya bukan jadi blogger, tapi templater. Tukang berburu template dan tukang gonta-ganti template.

Dari tulisan ini Ngeblogo hendak mengingatkan kepada para blogger pemula yang masih sering gonta-ganti template dan lebih sering mempercantik atau memperindah blog dengan template warna-warni, bahwa memperindah blog agar enak dipandnag mata itu perlu, tapi mengisi blog dengan konten-konten yang kaya manfaat adalah lebih sangat diperlukan. Itu jika Anda ingin ramai blognya. Ramai dengan pengunjung, visitor. Bukana ramai karena terlihat warna-warninga yang mencolok. Padahal setelah warna-warnipun yang melihat cuma robot dan pemilik blog sendiri. Kan capek?

Dengan mengisi blog dengan tulisan-tulisan yang enak dan lezat serta bangak dimanfaatkan orang, meski pakai template bawaan blogspot pun blog akan bisa bersaing di halaman pertama (page one) Google. Bahkan, dalam bahasan atau niche blog tertentu, banyak yang mengisi halaman pertama Google dan malah menduduki rangking satu pada page one Google meskipun dengan template atau tema bawaan blogger (blogspot) sendiri. Padahal bisa diprediksi dengan akurata bahwa pemiliknya tidak kenal yang namanya gonta-ganti template. Tapi karena sangat bermanfaat akhiranya disukai dan direkomendasikan oleh Google untuk dijadikan rujukan dan bahan bacaan

Demikian tulisan Ngeblogo berjudul "Ganti Template Blog Sama Saja Bunuh Diri". Dengan tulisan ini semoga bisa dijadikan pertimbangan oleh para blogger pemula yang hendak mengganti template lamanya dengan template baru, agar lebih berhati-hati. Jika pada kasus tertentu memang harus diganti ya silahkan ganti, mungkin penggantinya lebih bagus daripada yang lama. Tapi kalau menggantinya sekedar ingin coba-coba, maka lebih baik dipikirkan masak-masak dan sampai matang betul. Jangan sampai menyesal karena gara-gara ganti template. Happy blogging always.